Sabtu, 21 April 2012

Jaringan komputer

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Langsung ke: navigasi, cari
Jaringan komputer (jaringan) adalah sebuah sistem yang terdiri atas komputer-komputer yang didesain untuk dapat berbagi sumber daya (printer, CPU), berkomunikasi (surel, pesan instan), dan dapat mengakses informasi(peramban web).[1] Tujuan dari jaringan komputer adalah[1]
Agar dapat mencapai tujuannya, setiap bagian dari jaringan komputer dapat meminta dan memberikan layanan (service).[1] Pihak yang meminta/menerima layanan disebut klien (client) dan yang memberikan/mengirim layanan disebut peladen (server).[1] Desain ini disebut dengan sistem client-server, dan digunakan pada hampir seluruh aplikasi jaringan komputer.[1]
Dua buah komputer yang masing-masing memiliki sebuah kartu jaringan, kemudian dihubungkan melalui kabel maupun nirkabel sebagai medium transmisi data, dan terdapat perangkat lunak sistem operasi jaringan akan membentuk sebuah jaringan komputer yang sederhana.[2]: Apabila ingin membuat jaringan komputer yang lebih luas lagi jangkauannya, maka diperlukan peralatan tambahan seperti Hub, Bridge, Switch, Router, Gateway sebagai peralatan interkoneksinya.[2]

Daftar isi

 [sembunyikan

Sejarah

ini model Distributed Processing
Sejarah jaringan komputer bermula dari lahirnya konsep jaringan komputer pada tahun 1940-an di Amerika yang digagas oleh sebuah proyek pengembangan komputer MODEL I di laboratorium Bell dan group riset Universitas Harvard yang dipimpin profesor Howard Aiken.[3] Pada mulanya proyek tersebut hanyalah ingin memanfaatkan sebuah perangkat komputer yang harus dipakai bersama.[3] Untuk mengerjakan beberapa proses tanpa banyak membuang waktu kosong dibuatlah proses beruntun (Batch Processing), sehingga beberapa program bisa dijalankan dalam sebuah komputer dengan kaidah antrian.[3]
Kemudian ditahun 1950-an ketika jenis komputer mulai berkembang sampai terciptanya super komputer, maka sebuah komputer harus melayani beberapa tempat yang tersedia (terminal), untuk itu ditemukan konsep distribusi proses berdasarkan waktu yang dikenal dengan nama TSS (Time Sharing System).[4] Maka untuk pertama kalinya bentuk jaringan (network) komputer diaplikasikan.[4] Pada sistem TSS beberapa terminal terhubung secara seri ke sebuah komputer atau perangkat lainnya yang terhubung dalam suatu jaringan (host) komputer.[4] Dalam proses TSS mulai terlihat perpaduan teknologi komputer dan teknologi telekomunikasi yang pada awalnya berkembang sendiri-sendiri.[4] Departemen Pertahanan Amerika, U.S. Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) memutuskan untuk mengadakan riset yang bertujuan untuk menghubungkan sejumlah komputer sehingga membentuk jaringan organik pada tahun 1969.[5] Program riset ini dikenal dengan nama ARPANET.[5] Pada tahun 1970, sudah lebih dari 10 komputer yang berhasil dihubungkan satu sama lain sehingga mereka bisa saling berkomunikasi dan membentuk sebuah jaringan.[5] Dan pada tahun 1970 itu juga setelah beban pekerjaan bertambah banyak dan harga perangkat komputer besar mulai terasa sangat mahal, maka mulailah digunakan konsep proses distribusi (Distributed Processing).[3] Dalam proses ini beberapa host komputer mengerjakan sebuah pekerjaan besar secara paralel untuk melayani beberapa terminal yang tersambung secara seri disetiap host komputer.[3] Dalam proses distribusi sudah mutlak diperlukan perpaduan yang mendalam antara teknologi komputer dan telekomunikasi, karena selain proses yang harus didistribusikan, semua host komputer wajib melayani terminal-terminalnya dalam satu perintah dari komputer pusat.[3]
Ini adalah Model Time Sharing System (TSS)
Pada tahun 1972, Roy Tomlinson berhasil menyempurnakan program surat elektonik (email) yang dibuatnya setahun yang lalu untuk ARPANET.[5] Program tersebut begitu mudah untuk digunakan, sehingga langsung menjadi populer.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1972, ikon at (@) juga diperkenalkan sebagai lambang penting yang menunjukan “at” atau “pada”.[5] Tahun 1973, jaringan komputer ARPANET mulai dikembangkan meluas ke luar Amerika Serikat.[5] Komputer University College di London merupakan komputer pertama yang ada di luar Amerika yang menjadi anggota jaringan Arpanet.[5] Pada tahun yang sama yaitu tahun 1973, dua orang ahli komputer yakni Vinton Cerf dan Bob Kahn mempresentasikan sebuah gagasan yang lebih besar, yang menjadi cikal bakal pemikiran International Network (Internet).[5] Ide ini dipresentasikan untuk pertama kalinya di Universitas Sussex.[5] Hari bersejarah berikutnya adalah tanggal 26 Maret 1976, ketika Ratu Inggris berhasil mengirimkan surat elektronik dari Royal Signals and Radar Establishment di Malvern.[5] Setahun kemudian, sudah lebih dari 100 komputer yang bergabung di ARPANET membentuk sebuah jaringan atau network.[5]
Peta logika dari ARPANET
Tom Truscott, Jim Ellis dan Steve Bellovin, menciptakan newsgroups pertama yang diberi nama USENET (User Network) pada tahun 1979.[6] Tahun 1981, France Telecom menciptakan sesuatu hal yang baru dengan meluncurkan telepon televisi pertama, di mana orang bisa saling menelepon yang juga berhubungan dengan video link.[6]
Seiring dengan bertambahnya komputer yang membentuk jaringan, dibutuhkan sebuah protokol resmi yang dapat diakui dan diterima oleh semua jaringan.[6] Untuk itu, pada tahun 1982 dibentuk sebuah Transmission Control Protocol (TCP) atau lebih dikenal dengan sebutan Internet Protocol (IP) yang kita kenal hingga saat ini.[6] Sementara itu, di Eropa muncul sebuah jaringan serupa yang dikenal dengan Europe Network (EUNET) yang meliputi wilayah Belanda, Inggris, Denmark, dan Swedia.[6] Jaringan EUNET ini menyediakan jasa surat elektronik dan newsgroup USENET.[6]
Untuk menyeragamkan alamat di jaringan komputer yang ada, maka pada tahun 1984 diperkenalkan Sistem Penamaan Domain atau domain name system, yang kini kita kenal dengan DNS.[5] Komputer yang tersambung dengan jaringan yang ada sudah melebihi 1000 komputer lebih.[5] Pada 1987, jumlah komputer yang tersambung ke jaringan melonjak 10 kali lipat menjadi 10000 lebih.[5]
Jaringan komputer terus berkembang pada tahun 1988, Jarkko Oikarinen seorang berkebangsaan Finlandia menemukan sekaligus memperkenalkan Internet Relay Chat atau lebih dikenal dengan IRC yang memungkinkan dua orang atau lebih pengguna komputer dapat berinteraksi secara langsung dengan pengiriman pesan (Chatting ).[6] Akibatnya, setahun kemudian jumlah komputer yang saling berhubungan melonjak 10 kali lipat.[6] tak kurang dari 100000 komputer membentuk sebuah jaringan.[6] Pertengahan tahun 1990 merupakan tahun yang paling bersejarah, ketika Tim Berners Lee merancang sebuah programe penyunting dan penjelajah yang dapat menjelajai komputer yang satu dengan yang lainnya dengan membentuk jaringan.[6] Programe inilah yang disebut Waring Wera Wanua atau World Wide Web.[6]
Komputer yang saling tersambung membentuk jaringan sudah melampaui sejuta komputer pada tahun 1992.[5] Dan pada tahun yang sama muncul istilah surfing (menjelajah).[5] Dan pada tahun 1994, situs-situs di internet telah tumbuh menjadi 3000 alamat halaman, dan untuk pertama kalinya berbelanja melalui internet atau virtual-shopping atau e-retail muncul di situs.[5] Pada tahun yang sama Yahoo! didirikan, yang juga sekaligus tahun kelahiran Netscape Navigator 1.0.[5]

[sunting] Klasifikasi

Contoh model jaringan Klien-Server
Klasifikasi jaringan komputer terbagi menjadi :
  1. Berdasarkan geografisnya, jaringan komputer terbagi menjadi Jaringan wilayah lokal atau Local Area Network (LAN), Jaringan wilayah metropolitan atau Metropolitan Area Network (MAN), dan Jaringan wilayah luas atau Wide Area Network (WAN).[7][8] Jaringan wilayah lokal]] merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau tempat yang berukuran sampai beberapa 1 - 10 kilometer.[7][3] LAN seringkali digunakan untuk menghubungkan komputer-komputer pribadi dan stasiun kerja (workstation) dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk memakai bersama sumberdaya (misalnya pencetak (printer) dan saling bertukar informasi.[3] Sedangkan Jaringan wilayah metropolitan merupakan perluasan jaringan LAN sehingga mencakup satu kota yang cukup luas, terdiri atas puluhan gedung yang berjarak 10 - 50 kilometer.[8][7] Kabel transmisi yang digunakan adalah kabel serat optik (Coaxial Cable).[8] Jaringan wilayah luas Merupakan jaringan antarkota, antar propinsi, antar negara, bahkan antar benua.[8] Jaraknya bisa mencakup seluruh dunia, misalnya jaringan yang menghubungkan semua bank di Indonesia, atau jaringan yang menghubungkan semua kantor Perwakilan Indonesia di seluruh dunia.[8] Media transmisi utama adalah komunikasi lewat satelit, tetapi banyak yang mengandalkan koneksi serat optik antar negara.[8]
  2. Berdasarkan fungsi, terbagi menjadi Jaringan Klien-server (Client-server) dan Jaringan Ujung ke ujung (Peer-to-peer).[8] Jaringan klien-server pada ddasaranya ada satu komputer yang disiapkan menjadi peladen (server) dari komputer lainnya yang sebagai klien (client).[8] Semua permintaan layanan sumberdaya dari komputer klien harus dilewatkan ke komputer peladen, komputer peladen ini yang akan mengatur pelayanannya.[8] Apabila komunikasi permintaan layanan sangat sibuk bahkan bisa disiapkan lebih dari satu komputer menjadi peladen, sehingga ada pembagian tugas, misalnya file-server, print-server, database server dan sebagainya.[8] Tentu saja konfigurasi komputer peladen biasanya lebih dari konfigurasi komputer klien baik dari segi kapasitas memori, kapasitas cakram keras {harddisk), maupun kecepatan prosessornya.[8] Sedangkan jaringan ujung ke ujung itu ditunjukkan dengan komputer-komputer saling mendukung, sehingga setiap komputer dapat meminta pemakaian bersama sumberdaya dari komputer lainnya, demikian pula harus siap melayani permintaan dari komputer lainnya.[8] Model jaringan ini biasanya hanya bisa diterapkan pada jumlah komputer yang tidak terlalu banyak, maksimum 25, karena komunikasi akan menjadi rumit dan macet bilamana komputer terlalu banyak.[8]
  3. Berdasarkan topologi jaringan, jaringan komputer dapat dibedakan atas[3]:
    1. Topologi bus
    2. Topologi bintang
    3. Topologi cincin
    4. Topologi mesh
    5. Topologi pohon
    6. Topologi linier
  4. Berdasarkan distribusi sumber informasi/data
    1. Jaringan terpusat
      Jaringan ini terdiri dari komputer klien dan peladen yang mana komputer klien yang berfungsi sebagai perantara untuk mengakses sumber informasi/data yang berasal dari satu komputer peladen.[9]
    2. Jaringan terdistribusi
      Merupakan perpaduan beberapa jaringan terpusat sehingga terdapat beberapa komputer peladen yang saling berhubungan dengan klien membentuk sistem jaringan tertentu.[9]
  5. Berdasarkan media transmisi data
    1. Jaringan Berkabel (Wired Network)
      Pada jaringan ini, untuk menghubungkan satu komputer dengan komputer lain diperlukan penghubung berupa kabel jaringan.[9] Kabel jaringan berfungsi dalam mengirim informasi dalam bentuk sinyal listrik antar komputer jaringan.[9]
    2. Jaringan nirkabel(Wi-Fi)
      Merupakan jaringan dengan medium berupa gelombang elektromagnetik.[9] Pada jaringan ini tidak diperlukan kabel untuk menghubungkan antar komputer karena menggunakan gelombang elektromagnetik yang akan mengirimkan sinyal informasi antar komputer jaringan.[9]
      Wikipedia 

Event

blog.fotokitanet.com


Event: Kontes Design Infografik .


Tentang Infografisme
Infografisme adalah kontes desain infografik pertama di Indonesia yang terbuka untuk umum. Kontes ini dibuka mulai April 2012 dan akan ditutup pada 16 Mei 2012. Karya-karya yang telah masuk akan dipilih dan ditentukan pemenangnya.
Penjurian kontes Infografisme akan dilakukan oleh sejumlah praktisi di bidang desain grafis dan video. Informasi pengumuman pemenang bisa Anda peroleh pada pada 23 Mei 2012 di web ini dan di situs salingsilang.com.
Kontes ini akan memilih 2 (dua) orang pemenang, 1 (satu) pemenang untuk kategori Videografik dan 1 (satu) pemenang untuk kategori Infografik.
Peraturan
Kontes terbagi atas 2 kategori: Infografik dan Videografik. Kontes ini dimulai April 2012 dan ditutup pada 16 Mei 2012.  Penjurian akan dilakukan pada 23 Mei 2012 dan pemenang akan diumumkan pada 26 Mei 2012.
Yang dinilai dari infografik atau videografik, meliputi: proses, perkembangan, perbandingan, peta masalah, warna, jenis huruf, layout dan sistematika penjabaran data, serta pesan yang disampaikan (cerita dan unsur informatif).
KONTES INFOGRAFIK
1. Kontes terbuka untuk umum
2. Tema infografik bebas
3. Infografik adalah hasil orisinal dan belum pernah dilombakan sebelumnya
4. Penilaian infografik didasarkan pada orisinalitas ide, desain, kreativitas, dan keakuratan data.
5. Diperkenankan untuk menggunakan data dari luar negeri dengan tetap menyertakan sumber data di dalam infografik
6. Format Infografik bisa landscape atau portrait dengan ukuran maksimal A4
7. Diharapkan melampirkan judul dan deskripsi singkat mengenai Infografik tersebut
8. Setiap peserta maksimal mengirimkan 3 karya infografik.
9. Apabila ada foto di dalam Infografik dimohon untuk menyebutkan sumber foto.
10. Keputusan dewan juri mutlak dan tidak bisa digugat.
KONTES VIDEOGRAFIK
1. Kontes terbuka untuk umum
2. Peserta hanya bisa mengirimkan karya videografiknya melalui e-mail.
3. Tema videografik bebas.
4. Penilaian didasarkan pada orisinalitas ide, desain, kreativitas, dan keakuratan data.
5. Videografik adalah hasil orisinal dan belum pernah dilombakan sebelumnya
6. Diperkenankan untuk menggunakan data dari luar negeri dengan tetap menyertakan sumber data di dalam videografik.
7. Videografik sudah diunggah oleh peserta ke Youtube atau Vimeo, lalu kirim link video tersebut dalam e-mail
8. Diharapkan melampirkan judul dan deskripsi singkat mengenai Videografik tersebut.
9. Setiap peserta maksimal mengirimkan 3 karya videografik.
10. Apabila di dalam video terdapat musik atau lagu yang diambil dari artis/penyanyi, maka peserta dimohon untuk menyebutkan sumbernya.
11. Keputusan dewan juri mutlak dan tidak bisa digugat.
PRASYARAT UMUM
1. Kontes ini terbuka untuk umum, WNI, perorangan atau kelompok
2. Kontes ini tertutup bagi panitia, dewan juri, karyawan Salingsilang.com dan keluarganya
3. Kontes ini tidak memungut biaya apapun
4. Setiap peserta boleh mengirimkan lebih dari satu infografik
5. Peserta wajib melampirkan surat pernyataan yang menjelaskan bahwa karyanya belum pernah dipublikasikan dan merupakan hasil karya sendiri
6. Melampirkan data diri dan foto copy KTP, SIM, Paspor atau Kartu pelajar
7. Infografik bisa langsung diunggah ke website resmi “Infografisme”
8. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada 26 Mei 2012 di situs infografisme.com ini dan salingsilang.com
Hadiah Kontes Infografisme untuk 2 pemenang, masing-masing berupa 1 unit radio kayu unik Magno Cube & Rec WR03-RECT special edition.
Pengiiriman karya: http://infografisme.com/submit
Info lengkap:
Panitia Kontes Infografisme
TW: @IDInfografisme
FB: infografisme
E-mail: kontak@infografisme.com
Telp: 021-7250616
Faks: 021-7262154

Kamis, 19 April 2012

Camera Canon DSLR

DAFTAR LENGKAP HARGA CAMERA DSLR

Tech tips


Kamera DSLR kini semakin jadi primadona. Soal merk kamera yang melekat kuat di benak kita bisa jadi adalah merk papan atas seperti Canon dan Nikon. Wajar saja, keduanya memang punya sejarah panjang di dunia fotografi dan terus berlanjut di era digital ini. Hingga awal tahun 2010 ini, sudah banyak produk kamera yang mereka luncurkan. Artikel kali ini ditujukan untuk menjadi panduan mengenal jajaran kamera DSLR Canon dan Nikon, diulas secara lengkap dengan rekomendasi serta kisaran harga jualnya untuk panduan belanja anda.

Kamera DSLR Canon

Kelas pemula (entry level)
Canon EOS 1000D (Rebel XS/Kiss F)
1000dInilah kamera DSLR pemula termurah dan terpopuler yang jadi pilihan utama mereka yang budget-minded. Kamera DSLR bersensor CCD 10 MP dan memiliki 7 tiik AF ini hebatnya sudah dilengkapi live-view dan mampu memotret hingga 3 fps. Dijual satu paket bersama lensa kit dengan kisaran harga sekitar 4,8 jutaan, EOS 1000D ini direkomendasikan untuk mereka yang awalnya berencana membeli kamera prosumer namun ingin merasakan sensasi kamera DSLR.
Status (updated) : sejak 7 Februari 2011 telah hadir penerusnya yang bernama EOS 1100D (Rebel T3) dengan sensor CMOS 12 MP dan kemampuan merekam video HD 720p.
Rival terdekat : Nikon D3000/D3100
Canon EOS 500D (Rebel T1i)
500dEOS 500D menjadi kamera DSLR termewah di seri pemula, berkat adanya fitur HD movie dan resolusi yang melonjak tajam menjadi 15 MP. Penyempurnaan lain dari 450D tidak terlalu banyak (seperti resolusi LCD dari 230ribu piksel menjadi 920 ribu piksel), sehingga harga jualnya yang ada di kisaran 7,8 jutaan (plus lensa kit) terasa agak mahal untuk ukuran DSLR kelas pemula. Direkomendasikan untuk yang menyukai memotret dan merekam video.
Status (updated) : meski produk ini sudah digantikan dengan EOS 550D per Februari 2010, dan sejak 7 Februari 2011 kembali digantikan dengan EOS 600D (Rebel T3i) dengan layar lipat 3 inci.
Rival terdekat : Nikon D5000/D5100
Kelas menengah (semi-pro)
Canon EOS 50D
50dEOS 50D menjadi kamera semi-pro Canon yang punya fitur lengkap plus live-view. Layaknya kamera semi-pro pada umumnya, 50D sudah berbahan magnesium alloy yang kuat, bodi weather sealed dan kinerja cepat (6 fps). EOS 50D masih memakai sensor CMOS berukuran APS-C yang resolusinya 15 MP. Sebagai kamera semi-pro, kamera ini sudah memakai finder jenis prisma yang terang. Harga jual sekarang sekitar 9 juta body-only, cocok untuk yang menginginkan DSLR semi-pro dengan harga terjangkau.
Status (updated): diskontinu, digantikan EOS 60D yang spec-down dari EOS 50D.
Rival terdekat : Nikon D90/D7000
Canon EOS 7D
7dTradisi Canon membuat seri satu digit untuk sensor full-frame tidak berlaku disini. EOS 7D hanyalah penerus dari EOS 50D dengan sensor CMOS APS-C yang dinaikkan resolusinya hingga 18 MP. Namun untungnya perubahan dari 50D ke 7D cukup signifikan, sebutlah seperti desain bodi dan tata letak tombol yang diperbaiki, serta jumlah titik AF yang jauh lebih berlimpah (19 titik). Selain itu EOS 7D juga sudah dilengkapi dengan HD movie. Dijual di kisaran harga 15 juta body-only, EOS 7D cocok untuk para pecinta sport dan foto cepat lainnya.
Status : tersedia
Rival terdekat : Nikon D300s
Kelas pro (full frame)
Canon EOS 5D mark II
5d-iiEOS 5D mark II merupakan penerus EOS 5D dengan penambahan fitur HD movie. Selain itu, sensor 5D mark II adalah berjenis full-frame bersolusi 21 MP yang rendah noise di ISO tinggi. Namun untuk urusan auto fokus, 5D ini justru kalah oleh pendatang baru 7D sehingga kurang cocok untuk memotret sport. Belum lagi kecepatan burst-nya hanya 3.9 fps. Tampaknya kamera seharga 24 juta body only ini lebih cocok untuk yang menyukai landscape atau fotografi interior.
Status : tersedia
Rival terdekat : Nikon D700
Kelas pro lainnya : EOS 1D mark III, EOS 1Ds mark III dan EOS 1D mark IV (tidak dibahas disini)

Kamera DSLR Nikon

Kelas pemula (entry level), tanpa motor AF di bodi
Nikon D3000
d3000Nikon D3000 merupakan DSLR penerus dari D60, boleh dibilang D3000 ini tak banyak berbeda dengan pendahulunya kecuali pemakaian modul 11 titik AF yang fleksibel. Masih mengandalkan sensor CCD 10 MP dan juga masih tanpa fitur live-view, D3000 ini juga direkomendasikan untuk pemula yang mencari DSLR yang mudah dipakai namun berkualitas baik. Dengan harga jual 5,8 jutaan plus lensa kit, tampaknya D3000 bakal jadi kamera populer di tahun 2010 ini.
Status (updated) : Telah hadir Nikon D3100 dengan kemampuan full HD movie.
Rival terdekat : EOS 1000D/1100D
Nikon D5000
d5000jpgProduk elit di kelas pemula ini mengandalkan keistimewaan LCD lipat dan HD movie, melengkapi sensor CMOS 12 MP dan burst 4 fps ditambah modul 11 titik AF yang membuatnya jadi DSLR lengkap dan sarat fitur bahkan terlalu lengkap untuk ukuran DSLR pemula. Konsekuensinya adalah harga jual D5000 yang melambung mencapai 8 juta (plus lensa kit) bahkan lebih mahal dari EOS 500D, cukup mahal mengingat D5000 bukanlah DSLR kelas semi-pro. D5000 cocok untuk mereka yang senang merekam video HD dengan angle sulit (LCD lipat sangat berguna dalam hal ini).
Status (updated) : Sejak April 2011 telah hadir Nikon D5100 dengan fitur HDR.
Rival terdekat : EOS 500D/EOS 550D/600D
Kelas menengah (semi-pro)
Nikon D90
d90Nikon D90 merupakan penerus Nikon D80 yang populer di masa lalu, dengan positioning yang tanggung yaitu antara DSLR pemula dan DSLR semi-pro. Namun D90 sudah dilengkapi dengan fitur kelas semi-pro seperti finder jenis prisma dan top status LCD sehingga berani bersaing di kelas semi-pro (meski masih memakai material bodi plastik). Nikon D90 merupakan DSLR Nikon pertama dengan fitur HD movie dan dijual di harga 9,5 jutaan (body only), cocok untuk mereka yang tidak puas dengan DSLR pemula namun tidak sanggup membeli DSLR semi-pro yang mahal.
Status : (Updated) Telah hadir Nikon D7000 yang menggantikan D90 dengan fitur yang lebih lengkap dan sensor 16 MP. D7000 akan bersaing dengan EOS 60D.
Rival terdekat : EOS 50D/60D
Nikon D300/D300s
d300sDi kelas semi-pro sesungguhnya, Nikon mengandalkan D300/D300s yang tangguh, cepat dan mewah. Dengan 51 titik fokus dan 1005 pixel RGB metering, D300 siap diajak bekerja cepat hingga 7 fps.  D300s menambahkan fitur HD movie dan dual slot memory-card dibanding D300, namun keduanya masih sama-sama beresolusi 12 MP saja pada keping sensor CMOS APS-C. D300/D300s cocok untuk mereka yang mengutamakan kecepatan, akurasi dan custom setting yang lengkap, D300s dijual di kisaran 17 juta body only.
Status : D300 menjelang diskontinu, D300s tersedia
Rival terdekat : EOS 7D
Kelas pro (full frame)
Nikon D700
d700Di kelas profesional, Nikon punya D700 dengan sensor FX (full frame) yang masih setia di resolusi 12 MP layaknya D300 yang berformat DX. D700 memang bersaing dengan EOS 5D mark II, bahkan harga jual body only pun sama di kisaran 24 jutaan. Soal ISO tinggi jangan kuatir, D700 sanggup memberi foto dengan noise amat rendah di ISO tinggi berkat sensor full-framenya. D700 punya 51 titik AF, burst 5 fps dan masih menyediakan built-in flash.
Status : tersedia
Rival terdekat : EOS 5D mark II
Kelas pro lainnya : Nikon D3, D3x dan D3s
http://risgeologist.blogspot.com

Rabu, 18 April 2012

Top Ten Best Camera



Canon Ixus 230HS (Cnet)
Jakarta - 10 kamera terbaik dihimpun oleh situs teknologi Cnet. Body compact, superzoom dan lensa yang bisa diganti-ganti (interchangeable lens) adalah beberapa keunggulan yang dimiliki kamera-kamera pilihan ini. Berikut daftar 10 kamera terbaik tahun 2011 seperti yang dikutip detikINET, Selasa (13/12/2011):

1. Canon Ixus 230HS
Menurut penilaian Cnet, kamera terbaik di tahun 2011 adalah Canon Ixus 230HS. Ia memang tidak memiliki lensa interchangeable, layar yang bisa diputar atau resolusi super tinggi. Namun Canon menjadikan sistem HS sebagai salah satu keunggulan kamera ini.

Sistem HS (High Sensitivity) bisa membidik objek dengan hasil yang bagus di hampir semua kondisi pencahayaan. Ixus 230 HS dibekali sensor 12.1 MP dan 8x zoom. Dengan bodynya yang kecil, ia bisa dijejalkan di saku pengguna dan cocok untuk mereka yang suka bepergian.

2. Sony Cyber shot DSC-HX7V
Piranti ini memiliki zoom yang panjang di body compactnya. Ia sudah dilengkapi dengan GPS dan sistem smart focusing. Zoomnya yang bisa mencapai 10x cocok dipakai untuk pemotretan outdoor dengan kualitas foto yang sangat bagus.

3. Canon EOS 600D
Penerus EOS 550D ini dibekali dengaan sensor APS-C yang memiliki resolusi 18 MP serta layar tilt. Kinerjanya masih mumpuni di pemotretan low light. Untuk performa tinggi namun dengan harga yang tidak terlalu mahal, kamera yang masuk dalam kategori entry level ini patut diacungi jempol.

4. Panasonic Lumix DMC-FZ48
FZ48 memiliki sensor 12.1 MP dan 24x zoom. Lensa Leica yang dimilikinya menghasilkan foto yang tetap terlihat cerah dan tajam di semua level zoom. Foto yang dihasilkan pun bebas dari vignette meski di zoom paling panjang.

5. Canon PowerShot SX40 HS
Canon membekali kamera ini dengan segala keunggulan yang dibutuhkan konsumen: 35x optical zoom, fold-out lens, dan lain-lain. Mode macronya sangat menjanjikan. Ia juga dilengkapi dengan berbagai scene mode dan creative filter dari fish eye hingga tilt-shift.

6. Sony Alpha NEX-5N
Dengan layar touchscreen yang bisa di-tilt dan lensa yang bisa ditukar-tukar, Sony NEX-5N merupakan kombinasi dari Nikon P7100 dan J1 dalam body compact. Sensor 16.1 MP, perekaman video 1080 dan lensa kit 18-55m adalah sejumlah spesifikasi NEX-5N.

7. Nikon Coolpix P7100
Seperti J1, Nikon P7100 hanya memiliki 10.1 MP namun ia bisa menghasilkan foto yang tajam. Layarnya mampu diputar sehingga pengguna bisa mengambil gambar dari posisi low level atau overhead. Lensanya juga sudah punya bukaan lebar yakni f/2.8 untuk fokus yang lebih dalam.

8. Fujifilm FinePix F600EXR
Kamera ini sudah dijejali dengan GPS sehingga tak hanya bisa mengambil gambar yang tajam, namun ia juga bisa menyajikan informasi mengenai lokasi pemotretan. Sensitivitasnya (ISO) mengagumkan yakni mencapai 12,800.

9. Nikon 1 J1
Kamera compact dengan interchangeable lens, Nikon 1 J1. Ia menawarkan body klasik yang sederhana. J1 memiliki resolusi 10.1 MP yang memungkinkan hasil foto yang tetap terjaga di kondisi pemotretan low-light tanpa menghasilkan bintik-bintik.

10. Samsung WB700
WB700 memiliki zoom 18x, manual control, dan layar LCD berukuran 3 inch. Resolusi sensornya adalah 14.2 MP dan untuk menghindari foto ngeblur, Dual Image Stabilization sudah dijejalkan Samsung.

Teknik Fotografi

Fotografi
Fotografi (dari bahasa Inggris: photography, yang berasal dari kata Yunani yaitu “Fos” : Cahaya dan “Grafo” : Melukis/menulis.) adalah proses melukis/menulis dengan menggunakan media cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka cahaya. Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya, tidak ada foto yang bisa dibuat.
Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan (selanjutnya disebut lensa).
Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya tersebut dengan mengubah kombinasi ISO/ASA (ISO Speed), diafragma (Aperture), dan kecepatan rana (speed). Kombinasi antara ISO, Diafragma & Speed disebut sebagai pajanan (exposure).
Di era fotografi digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan berkembang menjadi Digital ISO.
1. Depth of field (ruang tajam)
Hal-hal yang mempengaruhi ruang tajam:
-Jarak pemotretan (jauh=luas, dekat=sempit)
-Bukaan diafragma (kecil=luas, besar=sempit)
-Jarak fokus lensa /focal length (tele=sempit, wide=luas, normal=bisa diatur)

Contoh foto dengan teknik depth of field

2. Panning
-Panning adalah salah satu cara untuk memberikan kesan gerak pada foto.
-Ketika melakukan panning, anda harus mengikuti objek selama membidik.
-Hasil foto menjadikan objek menjadi relatif tajam dibandingkan dengan backgroundnya yang hampir sepenuhnya blur.
-Untuk mendapatkan foto panning secara maksimal; dengan speed rendah (8-60), dan pakailah tripod (kaki tiga).
Contoh foto dengan teknik panning
3. Slow & stop action
-Slow action : salah satu teknik fotografi yang bertujuan memperlihatkan/menangkap gerakan objek. Biasanya digunakan kecepatan rendah, antara 1/30 sampai 1 detik
-Stop action : kebalikan dari slow, yaitu teknik fotografi untuk bertujuan membekukan gerak objek. Biasanya digunakan kecepatan tinggi, antara 1/125 sampai 1/4000 atau lebih.
Contoh foto dengan teknik slow action
Kamera : Canon 30D, speed : 10, diapragma : 5,6 ASA: 1600
Contoh foto dengan teknik stop action
Data teknis:
-Kamera : Nikon D100 Digital
-Lensa : 28 – 105 mm Nikkor D
-Speed : 125 (with soft box)
-Diafragma : 16
-ASA : 200
4. Zooming
-Zooming adalah teknik foto untuk memberikan kesan gerak dengan mengubah panjang fokus lensa.
-Perubahan panjang fokus hanya dapat dilakukan dengan lensa zoom.
-Untuk mendapatkan kesan gerak, anda harus menggunakan kecepatan rana tidak lebih dari 1/30 detik.
-Untuk mendapatkan foto zooming secara maksimal, pakailah tripod (kaki tiga)
Data teknis:
-Kamera : Nikon D100 Digital
-Lensa : 28 – 80 Nikkor D
-Speed : 5 (with flash)
-Diafragma : 3.5
-ASA : 400
-White balance : flash
Contoh foto dengan teknik zooming
5. Bulb
-Kecepatan rana dapat diatur sesuai dengan waktu yang kita inginkan.
-Teknik ini dilakukan dengan menahan tombol pelepas rana dengan lebih lama.
-Untuk mendapatkan hasil foto bulb secara maksimal, dapat digunakan kabel release dan tripod.
-Misal, kita mempergunakan kecepatan 30 detik sampai habis waktu perekaman cahaya.

Canon or Nikon?

Seperti yang sudah banyak berkembang di masyarakat, bahwa untuk memperdalam keilmuan fotografi maka anda harus memahami jenis-jenis kamera dari merek hingga tetek bengek lainnya. Yang selalu menjadi perbincangan hangat dibanyak forum adalah kamera DSLR merek Canon dengan Nikon. Memang kedua merek tersebut sedang bersaing ketat khususnya di Indonesia, walaupun ada merek lain yang juga patut menjadi perbincangan.
Review Kelebihan dan Kekurangan Kamera DSLR Canon dan Nikon Image
jika ditanya mana yang lebih bagus, susah untuk dijawab karena masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Oleh karena itu mari kita ulas kelebihan dan kekurangannya.
Review Kelebihan dan Kekurangan Kamera DSLR Canon dan Nikon Image
Canon: merupakan salah satu merek yang paling banyak diminati di dunia. Canon memiliki koleksi lensa yang beragam tetapi lengkap, mulai dari kualitas rendah hingga tinggi. Dan jenis kameranya juga beragam dari yang untuk pemula hingga profesionalpun ada.
Untuk kamera pemula milik Canon sangat bagus, misalnya 1000D, 450D, 500D, 550D; mudah digunakan serta antar muka dan menu yang rapi terorganisasi dengan baik. Tetapi kekurangan untuk kamera pemula ini adalah bahannya yang agak murahan sehingga tidak begitu enak genggamannya. Untuk kelas menengah atas kualitas gambarnya yang baik walaupun bergantung pada lensanya. Untuk Canon 40D memiliki 10mp, 50D memiliki 15mp, serta 7D memiliki 18mp. Dan ini lebih tinggi daripada Nikon yang tetap bertahan pada 12mp.
Review Kelebihan dan Kekurangan Kamera DSLR Canon dan Nikon Image
Nikon: jika dibandingkan Canon, system Nikon juga komplit. Nikon juga memiliki banyak lensa yang berkualitas tinggi serta lebih mahal dari Canon. Untuk kamera yang canggih, misalnya D300s, D700, D3; auto fokusnya bekerja lebih baik, pengendalian noise pada ISO tinggi sekelas diatas merek lain sehingga cocok digunakan untuk foto dikondisi ruangan gelap.
Berbeda dengan Canon, untuk kamera pemula Nikon tidak begitu bagus. Antar muka yang kurang baik, susunan menu kurang rapi, serta tombol-tombol yang tersedia kurang untuk mengakses settingan yang dipakai oleh user. Di samping itu, untuk kamera pemula Nikon tidak memiliki motor auto focus, sehingga mengakibatkan pada lensa-lensa lama harus menggunakan manual focus. Filosofi Nikon tetap bertahan menggunaka sensor 12 mp untuk semua kamera pada kelas menengah atas, tetapi Nikon lebih focus pada kontrok noise, bintik-bintik pada gambar yang muncul di setting ISO yang tinggi.
Review Kelebihan dan Kekurangan Kamera DSLR Canon dan Nikon Image
Itulah sedikit review penulis tentang perbandingan Canon dan Nikon DSLR, penulis sudah mencoba kedua perangkat tersebut. So, semuanya kembali kepada anda, sesuaikan kamera DSLR dengan kebutuhan pribadi anda

Read more: http://blog.fastncheap.com/review-kelebihan-dan-kekurangan-kamera-dslr-canon-dan-nikon/#ixzz1sPUQzzmJ

ISI Yogyakarta Program Study Fotografi

Program studi Fotografi adalah bagian dari Fakultas Seni Media Rekam, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, yang mempelajari dan mengabadikan bentuk-bentuk serta peristiwa-peristiwa, baik  alami maupun buatan, dalam rangka menciptakan bentuk karya seni fotografi yang indah dan mempunyai nilai serta makna yang sesuai dengan nilai budaya dan kepribadian nasional.
Profil lulusan program studi Fotografi memiliki kompetensi dalam bidang keahlian: fotografi ekspresi (fotografi yang menekankan aspek seni, kreativitas, dan inovasi yang berorientasi pada ekspresi pribadi penciptanya), fotografi komersial (fotografi yang mengarah pada aplikasi kreativitas dan inovasi dalam wujud pelayanan jasa fotografi secara profesional di dunia kerja, baik secara mandiri maupun di dalam tim), fotografi jurnalistik (fotografi yang menitikberatkan kreativitas dan inovasi di bidang foto jurnalistik yang profesional, beretika, dan menjunjung tinggi profesi).
Program Studi Fotografi memiliki mata kuliah Kerja Profesi yang berbasis pada pengetahuan dan pengalaman di lapangan. Mata kuliah ini memberi kesempatan kepada mahasiswa untuk mengimplementasikan kemampuan secara langsung di dunia kerja dalam rangka meningkatkan kreativitas dan memperkaya pengalaman profesional bidang keahlian serta memperkuat jejaring dengan stakeholder.

Foto bersama Ruben - Fotografi dalam Air
Program Studi Fotografi memproyeksikan profil lulusan yang profesional, menguasai teori, ilmu pengetahuan, teknologi, dan teknik fotografi sehingga terampil dalam proses penciptaan dan pengkajian karya seni fotografi. Diharapkan lulusan  mampu bersaing di dunia kerja dan memiliki kompetensi di bidang fotografi sebagai jawaban atas ketatnya persaingan lapangan pekerjaan saat ini.
Jangan ragu berinteraksi dengan kami di:
Fotogafi ISI Yogyakarta in Facebook
http://www.facebook.com/FOTOISIJOGJA

Suasana Pendidikan


Gedung Fotografi
Program studi Fotografi memiliki suasana akademik yang kondusif, nyaman, dan difasilitasi berbagai sarana yang memadai sehingga mendukung peningkatan hasil proses studi. Bersamaan dengan itu, proses interaksi yang terjalin antara tenaga pengajar dan mahasiswa turut membangun suasana akademik yang sesuai dengan harapan.

Sarana


Studio praktik Fotogafi
Studio fotografi dilengkapi dengan peralatan-peralatan berkualitas yang mengacu pada standar profesional dan tuntutan perkembangan kebutuhan terkini. Tersedia sarana, seperti kamera large format (Sinar F2), kamera medium format (Mamiya RZ, Mamiya 645 AFD II, Fuji GX680), studio foto in door, studio alam, kamar gelap (darkroom), studio cetak foto digital (Large Format Printer), dan studio editing foto digital.

Proses Belajar Mengajar

Proses belajar mengajar diselenggarakan melalui kelas teori dan praktik yang dilakukan secara sinergis dan kontinu. Metode pembelajaran klasikal, praktikum, diskusi, seminar, workshop, studi banding, dan Kerja Profesi akan meningkatkan motivasi mahasiswa dalam meningkatkan kompetensinya.

Profil Ringkas

Fotografi sebagai ilmu terapan merupakan media pengungkapan berbagai fenomena secara visual dalam rangka memenuhi berbagai kepentingan manusia. Sejalan dengan itu, hadirnya fotografi dalam peradaban manusia telah membentuk sebuah wacana visual yang khas dan memiliki seperangkat konsep serta alur tersendiri. Wacana fotografi akhirnya berkembang pesat dan bermanfaat secara luas untuk mengembangkan kemajuan bidang-bidang yang terkait.

Studio Fotografi
Mengingat peran dan tuntutan kemajuan ilmu pengetahuan di berbagai bidang, serta tuntutan kebutuhan masyarakat akan fotografi, Jurusan Fotografi menanggapi dengan meningkatkan kualitas pendidikannya. Peningkatan tersebut dilandasi semangat mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berkarya melalui kurikulum yang sesuai dan selaras dengan perkembangan zaman. Di era otonomi perguruan tinggi, pengembangan kurikulum baru telah dilakukan berdasarkan pendekatan kompetensi Program Studi Fotografi dengan mengacu Surat Keputusan Mendiknas No.: 232/U/2001 tentang Pedoman Penyusunan Kurikulum Pendidikan Tinggi dan Penilaian Hasil Belajar serta Keputusan Mendiknas No.: 045/U/2002 tentang Kurikulum Inti Pendidikan Tinggi.
Sebagai hasilnya, program studi Fotografi telah memiliki alumni yang tersebar di seluruh penjuru tanah air pada berbagai bidang profesi, baik sebagai pengajar maupun profesional. Hal tersebut membuktikan bahwa fotografi memiliki andil dalam proses pembangunan bangsa dalam bidang kesenian.

Visi

Jurusan/Program Studi Fotografi merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan sarjana seni, profesional di bidang fotografi yang berbasis ilmu pengetahuan, estetika dan teknologi untuk memperkuat jati diri bangsa dalam era globalisasi

Misi

Menghasilkan lulusan di bidang fotografi yang berwawasan budaya, bersikap kreatif, ilmiah, bermoral serta bertanggung jawab dalam penciptaan, pengkajian dan pengembangan eksistensi seni

Tujuan

Meluluskan sarjana seni dibidang fotografi yang memiliki kreativitas, inovatif, tanggap terhadap tuntunan masyarakat, memiliki jiwa kewirausahaan dan profesionalisme yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat akan sumber daya manusia yang berkualitas serta merespons perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang fotografi
Program Studi Fotografi untuk mencapai tujuan: melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi, menjawab kebutuhan masyarakat akan sumber daya manusia yang berkualitas dalam bidang fotografi, merespons perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

kegiatan lomba foto di kampus

Strategi

Untuk mewujudkan tujuan, Program Studi Fotografi  menerapkan strategi sebagai berikut: 1) menyelenggarakan pendidikan di bidang fotografi yang berbasis ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan  teknis fotografi yang selalu berkembang seiring dengan perubahan teknologi peralatannya;
dengan sistem pembelajaran yang berimbang antara teori dan praktik
  1. melaksanakan penelitian dan pengabdian  kepada  masyarakat di bidang fotografi;
  2. mengarahkan konsentrasi peserta didik pada kemampuan  pengkajian dan kemampuan penciptaan seni di bidang fotografi;
  3. meningkatkan mutu sistem pendidikan, penyelenggaraan pendidikan, dan kualitas lulusan;
  4. menciptakan kerja sama dengan lembaga swasta dan lembaga  pemerintah  yang memiliki bidang kerja fotografi.

Studi lapangan Jakarta Bandung 2011

Tekhnik Levitasi

Apa Itu Levitasi Hore?

Terinspirasi dari karya karya photography Natsumi Hayashi di blognya http://yowayowacamera.com akhirnya @goenrock & @danaOktiana menginisiasi project
Ghost Protocol
Hore Hore.
Awalnya tercetus karena rasa penasaran bagaimana membuat foto levitasi dengan menggunakan non-DSLR alias iPhone (4). Tentunya tantangannya lebih berat  daripada menggunakan DSLR karena tidak adanya burst mode yang bisa menjepret beberapa foto dalam sekali tekan tombol shutter. Soal timing sangat berperan di sini. Belum lagi soal ketergantungan dengan cahaya. Matahari malu-malu sedikit, hasil fotonya akan blurry terutama pada bagian tubuh yang bergerak cepat.
Jadi bagi yang  non-DSLR tetep bisa tapi butuh sense teknik fotografi sewaktu menekan button.

Apa itu Levitasi?

Levitasi merupakan teknik fotografi yang membuat sesuatu/seseorang memiliki kesan seolah-olah melayang tanpa menggunakan alat bantu. Seperti karya karya keren Natsumi Hayashi di blognya http://yowayowacamera.com

floating 1 Japanese girls incredible levitation photos

Mau Ikutan Levitasi?

Ada sedikit tip fotografi dari levitasihore.tumblr.com yang saya kutip berikut:
Tips membuat foto levitasi tanpa editing:
  • Fotografi levitasi berbeda dengan Jump Shot. Levitasi harus memperlihatkan model yang seakan melayang alami tanpa terlalu banyak ekspresi wajah.
  • Foto levitasi tanpa editing dapat  dilakukan dengan kamera professional (DSLR) maupun kamera biasa (kamera ponsel, pocket cam)
  • Foto levitasi dengan kamera DSLR, bisa memanfaatkan Burst Mode (Continuous Shooting). Dengan sekali menekan tombol shutter, langsung menghasilkan beberapa jepretan sekaligus. Foto-foto hasil jepretan dengan Burst Mode dari kamera DSLR dapat dipilih mana yang paling pas mendapatkan moment “melayang”
  • Foto levitasi dapat dilakukan dengan kamera non-professional, namun lebih tricky karena mengandalkan ketepatan menekan tombol rana saat model melompat.
  • Pastikan cahaya cukup, agar bayangan terbentuk sehingga efek model sedang melayang lebih terlihat.
  • Gunakan shutter speed tinggi untuk menangkap model yg melayang dengan lebih fokus (freeze motion). Cahaya yang cukup sangat berperan untuk mendapatkan shutter speed tinggi.
  • Gunakan low angle, agar model terlihat tinggi melayang.